stantonfriedman.com – Bappenas menyatakan bahwa Expo 2025 Osaka (13 April–13 Oktober 2025) menjadi “panggung bagi Indonesia mempromosikan investasi, perdagangan, dan pariwisata, serta memperkuat hubungan bilateral dengan Jepang dan negara lain”.
Event ini merupakan pengalaman kedelapan RI berpartisipasi dalam World Expo, menghadirkan Paviliun Indonesia di zona “Connecting Lives” dengan luas 1.750 m²—didesain ala Tri Hita Karana dan menggunakan material ramah lingkungan seperti Plana wood .

Serapan Investasi Signifikan: USD 22 Miliar hingga Rp 358 T

  • Di Expo, RI berhasil menggalang komitmen investasi USD 22 miliar untuk proyek zona industri hijau dan berkelanjutan .

  • Proyek ini mencakup solar PV skala besar, kawasan industri hijau (green industrial zones), serta pembangkit listrik tenaga surya di Kepulauan Riau, yang diharapkan membuka ribuan lapangan kerja dan merangsang sektor elektronik, semikonduktor, dan bioteknologi.

Forum Bisnis & Diplomasi Ekonomi

  • Bank Indonesia menyelenggarakan forum “Sustainable Growth through Connectivity” di Paviliun Indonesia, membuka dialog lintas – pelaku usaha Jepang dan global; juga menekankan peran skema pembiayaan hijau dan transaksi valas lokal (LCT) sebagai jembatan investasi RIS-Japan.

  • Selain itu, forum khusus seperti “Investing in Nature” dan “Innovative Financing” menguraikan peluang di agroindustri, green infrastructure, dan inovasi sistem pembiayaan cerdas—memberi ruang berlimpah untuk kolaborasi B2B dan B2G.

Diplomasi Provinsi & BUMN: Jatim & SIER

  • Jawa Timur, dipimpin Wagub Emil Dardak, mempromosikan potensi investasi manufaktur Website, pariwisata, dan energi hijau di forum “Discovering East Java Investment Opportunities”, memanfaatkan Paviliun sebagai platform diplomasi investasi langsung.

  • PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) menggaet investor dengan memamerkan kawasan industri modern yang logistik-ready dan berstandar internasional, termasuk menarik investasi dari raksasa Jepang seperti Yamaha.

Dampak dan Relevansi ke Ekonomi RI

  • Komitmen trilunan rupiah, didasari investasi hijau dan energi terbarukan, dipandang selaras dengan arah ekonomi berkelanjutan (Indonesia Emas 2045) dan RKP 2026.

  • Forum bisnis, diplomasi, dan business matching yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan—pemerintah pusat/daerah, swasta, hingga lembaga keuangan—memperluas basis kolaborasi dan memperkuat reputasi Indonesia sebagai destinasi investasi serius.

Expo Osaka sebagai Pemicu Transformasi Ekonomi Nasional

Expo Osaka 2025 bukan sekadar pameran budaya dan teknologi, melainkan ynboostEconomic momentum bagi Indonesia:

  1. Menyatukan komitmen investasi global hingga USD 22 miliar–Rp 358 triliun.

  2. Memperluas kemitraan strategis, terutama dengan Jepang, dalam infrastruktur hijau, industri, dan energi.

  3. Menjadi katalis bagi proyek nyata seperti kawasan industri hijau dan pembiayaan inovatif.

  4. Menguatkan diplomasi ekonomi provinsi seperti Jawa Timur dan BUMN seperti SIER.

Dengan momentum ini, Indonesia semakin dekat pada visi Indonesia Emas 2045, berbasis ekonomi digital, hijau, dan mandiri.

 

By admin